Saturday, April 18, 2015

STRATEGI PENGEMBANGAN KUTA LOMBOK SEBAGAI DESTINASI PARIWISATA BERKELANJUTAN



BAB VIII
SIMPULAN DAN SARAN

8.1  Simpulan
Berdasarkan pada rumusan masalah dan hasil pembahasan dalam penelitian ini dapat ditarik simpulan bahwa potensi Kuta Lombok sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan adalah sangat layak. Adapun potensi yang dapat dikembangkan menjadi daya tarik sebagai pendukung dalam pengembangan tersebut adalah potensi alam dan potensi sosial budaya. Potensi alam Kuta Lombok terdiri dari keindahan alam, laut serta pantainya dengan hamparan pasir putihnya yang sangat eksotis dengan berbagai bentuk, ada yang halus seperti tepung dan ada yang bulat seperti merica. Sedangkan untuk potensi sosial budaya terdiri dari keunikan tradisi dan budaya masyarakat setempat seperti; upacara adat sasak, kerajinan dan kesenian tradisional, tradisi “Bau Nyale” yang dilaksanakan setiap tahunnya.
197
 
Meskipun potensi Kuta Lombok yang sangat layak untuk dikembangkan menjadi destinasi pariwisata berkelanjutan, namun ternyata belum mampu membuat kepariwisataan di Kuta Lombok berkembang. Hal tersebut dikarenakan oleh beberapa kendala di antaranya adalah sebagai berikut;  sumber daya manusia., manajemen destinasi pariwisata., masih rendahnya kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan., serta keamanan dan kenyamanan yang meliputi; penataan dan pengelolaan areal atau tempat parkir., ketersediaan fasilitas toilet umum., perilaku pedagang asongan yang terlalu agresif., keberadaan warung dan pedagang kaki lima yang masih belum tertata dengan baik., serta stabilitas politik dan isu terkait suku, agama dan ras (SARA). Hal yang diuraikan tersebut merupakan kendala yang menghambat pengembangan Kuta Lombok sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan.
Mengingat belum berkembangnya kepariwisataan di Kuta Lombok yang dikarenakan oleh beberapa kendala sebagaimana yang disebutkan di atas, maka dalam penelitian ini ditemukan strategi yang tepat untuk mengatasi hal tersebut. Dengan memanfaatkan segala kekuatan serta peluang yang ada, maka segala potensi Kuta Lombok yang sangat potensial tersebut sebagai faktor pendukung untuk pengembangannya, hal tersebut sesuai dengan strategi-strategi yang ditemukan dalam penelitian ini. Adapun, beberapa strategi yang tepat dan dapat diterapkan untuk pengembangan Kuta Lombok sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan adalah sebagai berikut; Strategi pengembangan destinasi pariwisata., Strategi pengembangan daya tarik wisata., Strategi peningkatan kualitas lingkungan., Strategi pengembangan pariwisata berkelanjutan., Strategi promosi destinasi pariwisata., Strategi peningkatan keamanan dan kenyamanan., Strategi pengembangan sumber daya manusia., dan Strategi pengembangan kelembagaan dan manajemen destinasi.

8.2  Saran
Berdasarkan uraian hasil pembahasan dan simpulan dalam penelitian ini, terdapat beberapa hal yang perlu dilakukan guna mendukung pengembangan Kuta Lombok sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan. Beberapa hal tersebut antaranya sebagai berikut; peningkatan sumber daya manusia khususnya di sektor pariwisata, baik secara kualitas maupun kuantitas. Hal tersebut sangat perlu dilakukan untuk meningkatkan kualitas pelayanan serta menunjang pengelolaan (manajemen) destinasi pariwisata yang baik cermat dan efektif.
Sosialisasi mengenai gerakan sadar wisata serta kampanye tentang kebersihan dan kelestarian lingkungan, hal ini dimaksudkan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih perduli terhadap pentingnya menjaga keberhan dan kelestarian lingkungan. Gerakan sadar wisata diperlukan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai pariwisata  sehingga program sapta pesona dapat terlaksana dengan baik di Kuta Lombok, di mana dalam sapta pesona tersebut terdapat upaya pelestarian lingkungan yaitu dengan tetap menjaga kebersihan dan sebagainya. Mengingat Kuta Lombok memiliki keindahan alam yang eksotis, maka kebersihan dan kelestarian lingkungan mutlak diperlukan. Beberapa hal yang bisa dilakukan untuk tetap menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan tersebut  yaitu dengan program bersih pantai minimal sekali seminggu dengan melibatkan semua pihak termasuk wisatawan. Penerapan konsep wisata ramah lingkungan juga diperlukan untuk mendukung pengembangan pariwisata yang berkelanjutan. Selain hal tesebut, masih perlu dilakukan penataan serta pembinaan terhadap warung, pedagang kaki lima maupun pedagang asongan yang ada di Kuta Lombok.
Perlu adanya penataan warung dan pedagang kaki lima yang lebih baik dan teratur agar lebih tertib dan tidak merusak keindahan alam yang ada. Selain itu, pembinaan terhadap para pedagang asongan agar tidak terlalu agresif terhadap wisatawan. Hal ini perlu dilakukan untuk menciptakan rasa nyaman kepada para wisatawan yang berkunjung di Kuta Lombok. Penataan dan pembinaan tersebut sangat diperlukan agar menciptakan suasana Kuta Lombok yang indah, bersih, sejuk, dan nyaman baik bagi wisatawan maupun masyarakat lokal setempat.
Kerjasama dengan semua pihak sangat diperlukan untuk menjaga keamanan dan kenyamanan di Kuta Lombok. Hal ini sangat perlu dilakukan dengan melibat semua elemen masyarakat, stakeholder, pelaku pariwisata, maupun pemerintah. Dengan adanya kerjasama tersebut keamanan dan kenyamanan lebih terjamin sehingga kegiatan kepariwisataan di Kuta Lombok berkembanga. Dengan demikian, pengembangan kepariwisataan di Kuta Lombok lebih terarah, terintegrasi dan dapat menguntungkan semua pihak terlebih bagi masyarakat setempat.
Mengingat penelitian masih terbatas pada identifikasi, analisis serta mengkaji mengenai potensi, kendala dan formulasi strategi pengembangan Kuta Lombok sebagai destinasi pariwisata berkelanjutan, oleh sebab itu perlu adanya penelitian lanjutan yang lebih detail dan spesifik untuk menyempurnakan hasil penelitian ini. Penelitian lanjutan yang dimaksud adalah penelitian yang masih ada relevansinya dengan penelitian ini yaitu tentang kepariwisataan di Kuta Lombok yang lebih detail dan mendalam. Adapun penelitian lanjutan yang dimaksud adalah  terkait pengembangan daya tarik wisata, analisis kajian perkembangan pariwisata di Kuta Lombok, dampak pariwisata pada aspek ekonomi dan sosial budaya masyarakat Kuta Lombok, analisis dampak lingkungan dari kegiatan kepariwisataan di Kuta Lombok, serta penelitian terkait lainnya.   

No comments:

Post a Comment